Dalam perayaan ulang tahunnya, STAI Yogyakarta menggelar sarasehan dalam rangka Harlah STAI Yogyakarta ke – 53 tahun. Acara sarasehan ini diadakan pada hari Sabtu, 30 November 2024 di Desa Kanigoro, Kabupaten Gunungkidul dan dihadiri oleh civitas akademika STAI Yogyakarta, mahasiswa KKN, dan masyarakat pesisir Pantai Ngrenehan.
Bapak Hudan Mudaris, MSI selaku Dosen STAI Yogyakarta menjadi narasumber dalam acara sarasehan ini. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa STAI Yogyakarta merupakan kampus Islam modern yang memiliki program studi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Program studi yang ada di STAI Yogyakarta meliputi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Bahasa Arab (PBA), Hukum Keluarga (HK), dan Ekonomi Syariah (ES).
Program Studi PGMI memiliki peranan yang sangat penting dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan perpegang teguh pada nilai-nilai agama karena lulusan PGMI dirancang dengan dibekali ilmu pengetahuan tentang pendidikan dasar dan pemahaman tentang Al-Quran dan hadis. Selanjutnya, Program studi PAI berperan penting dalam memberikan pemahaman yang benar tentang Islam kepada masyarakat. Lulusan PAI dapat menjadi tokoh agama yang moderat, toleran, dan mampu memberikan solusi atas berbagai permasalahan sosial yang ada, serta berkontribusi membangun masyarakat yang damai dan harmonis.Kemudan, Bahasa Arab sebagai bahasa Al-Quran dan hadis memiliki peran yang sangat penting dalam memahami Islam secara mendalam. Program Studi PBA hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tenaga pengajar bahasa Arab yang professional.
Selain program studi kependidikan, STAI Yogyakarta juga memiliki Program Studi Hukum Keluarga yang memberikan bekal pengetahuan yang komprehensif tentang hukum Islam yang berkaitan dengan keluarga. Lulusan Hukum Keluarga dapat memberikan layanan konsultasi hukum keluarga, menjadi mediator dalam penyelesaian konflik keluarga, serta berperan aktif dalam penyusunan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan keluarga.
Yang terakhir ada Program Studi Ekonomi Syariah (ES) yang menawarkan alternatif sistem ekonomi yang berbasis pada nilai-nilai Islam. Lulusan Ekonomi Syariah dapat berkontribusi dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Bapak Hudan Mudaris, MSI menambahkan bahwa STAI Yogyakarta juga ingin menunjukkan berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya program pengabdian masyarakat. Dimana mahasiswa STAI Yogyakarta terjun langsung ke masyarakat melalui kegiatan KKN dan melakukan kegiatan bakti sosial di Desa Kanigoro, Kabupaten Gunungkidul. Sarasehan ini menjadi ajang bagi kampus STAI Yogyakarta untuk memperkenalkan berbagai program studi unggulan kepada masyarakat Desa Kanigoro, Kabupaten Gunungkidul. Melalui sarasehan ini diharapkan dapat mempererat tali silahturahmi antara kampus STAI Yogyakarta dan masyarakat, serta membuka peluang untuk menjalin kerjasama lainnya di masa mendatang