Keterampilan sosial adalah suatu yang penting yang harus dimiliki seseorang. Adanya keterampilan sosial dalam diri seseorang dapat meningkatkan kemampuan empati untuk merasakan dan memahami suatu kondisi juga perasaan orang lain dan hal tersebut adalah sesuatu yang harus di miliki oleh seseorang. Untuk meningkatkan hal tersebut mahasiswa STAI Yogyakarta mengadakan pembuatan mading di kelas 4 dan 5 MIN 6 Gunungkidul. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keteranpilan sosial juga kreativitas siswa di MIN 6 Gunungkidul. “Untuk update pembuatan mading di sekolah sudah lama sekali, kami sangat senang jika ada pendampingan pembuatan mading untuk pembaharuan mading sekolah dan perpustakaan” kata bu Rina petugas perpustakaan di MIN 6 Gunungngkidul.
Pembuatan mading dilaksanakan di kelas 4 dan 5. Masing-masing kelas di bentuk 3 kelompok dengan tema : Kelas 4 bertema Alamku, MIN 6 Gunungkidul, dan Hari kemerdekaan. Sedangkan kelas 5 bertema Membaca jendela dunia, Negeriku Indonesiaku, dan Lingkungan ku. Untuk pemasangan mading kelas 4 di pasang di samping kantor guru dan untuk mading kelas 5 di pasang di perpustakaan. Dalam pembuatan mading ini siswa siswi dapat belajar mengenai komunikasi, Manajement konflik, kepemimpinan dan tanggangungjawab, juga empati dan dukungan.
Dalam proses membuat mading ini banyak sekali yang siswa rasakan dan siswa dapat pelajari. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok sehingga belajar untuk bekerjasama menyatukan ide dan gagasan sehingga tercapai tujuan yang di inginkan. Komunikasi dan diskusi antar siswa membantu meningkatkan komunikasi verbal dan non verbal siswa. Manajement konflik mengajarkan bahwa dalam kelompok terdapat berbagai pendapat sehingga kelompok dapat mengatasi perbedaan-perbedaan tersebut. Kepemimpinan dan bertanggungjawab, dalam 1 kelompok terdapat 1 ketua dan yang lain adalah anggota kelompok, masing-masing dari siswa memiliki tugas masing-masing, dari tugas tersebut siswa dapat belajar untuk bertanggungjawab terhadap tugas yang sudah di berikan kepadannya sampai terselesaikan. Yang terakhir siswa juga belajar mengenai empati dan dukungan, berkolaborasi memerlukan saling memahami dan mendukung satu sama lain untuk mencapai hasil yang di inginkan.
“Saya sangat mengapresiasi pelatihan pembuatan mading di sekolah ini, selain untuk melakukan pembaharuan mading tentunya anak-anak dapat mengerti bahwa di dalam mading iyu terdapat berbagai karya dan Kerjasama juga saling kepedulian antar sesama teman yang dapat berdampak baik bagi diri siswa. Dalam pelatihan ini tentunya masing-masing siswa perlu bimbingan untuk menyelesaikan tugas tersebut, dan saya mengucapkan terimakasih kepada mba-mba PPL STAIYO yang telah mengenalkan dan membimbing siswa siswi untuk pembuatan mading sekolah” Ucap wali kelas 5 MIN 6 Gunungkidul.
Setelah selesai pembuatan mading, masing-masing kelompok menembelkan mading pada papan yang telah disediakan. Siswa pun merasa antusias dan sangat bersemangat.
