SLOT GACOR ABC1131, ABC1131 WAP, AWSBET WAP, AWSBET, ABC1131,

Kang Umam Raih Doktor dari UIN Sunan Kalijaga

(Yogyakarta, 17 / 04) – Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga menggelar Sidang Terbuka Promosi Doktor Studi Islam Konsentrasi Studi Islam atas nama mahasiswa Mustolikh Khabibul Umam dengan NIM : 18300016013, dengan judul Disertasi “Kebijakan Pendidikan Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Pada Situasi Darurat Pandemi Covid-19 Di MAN DIY” di Aula Pascasarjana Lt. 1 pada hari Senin, 17 April 2023 pukul 09.00 – 11.00 WIB.

Mustolikh Khabibul Umam yang biasa disebut Kang Umam merupakan Dosen Tetap Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta (STAI Yogyakarta) dengan Pangkat/Gol : Penata Muda Tk. I/ IIIb dan menjabat sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Umam lahir dari pasangan suami istri Bapak Abdul Kodir dan Ibu Jamilah, dari Jl. WR. Supratman, Banjaranyar, Brebes, Jawa Tengah. Umam sejak kecil telah diajarkan Pendidikan Agama, sejak lulus Sekolah Dasar Brebes 13, melanjutkan di MTsN Model Brebes dan MAN Buntet Pesantren Cirebon. Tidak puas dengan Pendidikan MAN, Umam muda merantau di Semarang dan kuliah di IAIN Walisongo Semarang, hingga lanjut studi S-2 di UIN Sunan Kalijaga. Disinilah Umam kenal dengan gadis Yogyakarta bernama Rifka Khoirun Nada, M.Pd yang kemudian dinikahi dan dikaruniani 1 (satu) anak yaitu Divya Ahza Faranis. Tahun 2018, Umam berambisi untuk menambah ilmu dan pengetahuan akademiknya dengan mengambil kuliah Doktor Pascasarjana di UIN Sunan kalijaga, dan tepat di usia 32 tahun berhasil menyandang gelar Doktor. Umam adalah Dosen kedua yang bergelar Doktor di Kampus STAI Yogyakarta, menyusul seniornya Dr. Ulin Nuha, S.Pd.I., M.Pd.I.

Dalam ujian terbuka dihadapan majelis sidang promosi doktor, Umam menyampaikan hasil penelitian berjudul “Kebijakan Pendidikan Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Pada Situasi Darurat Pandemi Covid-19 Di MAN DIY” dengan sangat baik dan terstruktur secara akademik. Dalam paparan disertasi dijelaskan bahwa pembelajaran bahasa bagi siswa, khususnya bahasa Arab menjadi perhatian penting dalam situasi darurat pandemi Covid-19. Proses pembelajaran yang seyogyanya diadakan di dalam kelas berubah menjadi pembelajaran secara online yang berdampak pada semua kegiatan sekolah. Untuk itu, pemerintah sedang berupaya agar program-program pendidikan tetap dapat dilaksanakan meski dalam kondisi keterbatasan dan kesulitan akibat Covid-19 melalui serangkaian kebijakan.

Penelitiannya memiliki fokus kajian tentang kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah dalam rangka pembelajaran pada masa darurat pandemi Covid-19. Disamping itu, juga menganalisis penerapan kebijakan darurat di tingkat satuan pendidikan Madrasah Aliyah dan juga langkah-langkah yang dibuat dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut pada pembelajaran Bahasa Arab di MAN D.I.Yogyakarta. Penelitiannya menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada 5 MAN di D.I.Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi. Analisis data menggunakan model analisis Miles and Huberman atau yang biasa disebut dengan model interaktif.

Hasil penelitiannya menjelaskan bahwa, pertama, pemerintah cenderung merespon tuntutan masyarakat dan permasalahan pendidikan dengan sedikit melonggarkan kebijakan melalui keterbukaan sekolah dan memberikan dukungan internet dalam pembelajaran online. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah berada dalam posisi dilematis untuk memenuhi hak masyarakat atas kesehatan dan pendidikan secara bersamaan. Namun, berdasarkan serangkaian kebijakan yang ada, masih menunjukkan bahwa kebijakan hukum pemerintah di bidang pendidikan di masa pandemi masih mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat sambil berjuang untuk menjaga hak masyarakat atas pendidikan yang layak.

Kedua, proses pembelajaran bahasa Arab secara online membutuhkan banyak keterampilan dan kesiapan guru untuk sumber belajar. Mengingat wabah ini tidak direncanakan, maka model respon masing-masing MAN di D.I.Yogyakarta berbeda satu sama lain. Diperlukan integrasi antara tiga pusat pendidikan yaitu sekolah, keluarga dan masyarakat, agar pendidikan sebagai pola budaya yang melekat pada masyarakat Indonesia tetap terjaga, bahkan di masa pandemi Covid-19. Namun, mereka yang terlibat aktif dalam pembelajaran daring harus tetap bertemu dengan pola budaya baru di masa pandemi Covid-19.

Ketiga, Ketika implementasi kebijakan telah selesai dan hasilnya terlihat, maka akan dilakukan tahap monitoring kebijakan dan mengarah pada kemungkinan siklus pembentukan kebijakan baru. Secara empiris realisasi bentuk kebijakan yang diambil dapat dikatakan sangat bergantung pada dukungan penuh dari pemerintah pusat. (Ags)

https://alaqidah.ac.id/portal/s-demo/
https://alaqidah.ac.id/portal/scatter-hitam/
https://alaqidah.ac.id/portal/sl-demo/
https://alaqidah.ac.id/portal/s-pragmatic/
https://alaqidah.ac.id/portal/s-ways/
https://alaqidah.ac.id/portal/sl-mahjong/
https://alaqidah.ac.id/portal/demos/
https://alaqidah.ac.id/portal/sl-ways/
https://alaqidah.ac.id/portal/pg-soft/