STAI Yogyakarta Sukses Gelar Lomba Da’i Tingkat Provinsi DIY

Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta baru saja menggelar lomba da’i se-DIY. Acara ini dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 24 November 2022 di aula lantai 2 gedung Drs. Mardiyo, M.Si kompleks STAI Yogyakarta. Diikuti oleh 34 peserta dari berbagai sekolah, kampus dan juga pondok pesantren yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Antara lain dari MTs N 4 Gunungkidul, MTs Al I’anah Playen, MA Al I’anah Playen, MAN 1 Gunungkidul, SMK Muhammadiyah 1 Patuk, SMA Muhammadiyah Ponjong, SMA Muhammadiyah al Mujahidin, MAN 1 Yogyakarta, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Yogyakarta, Universitan Nahdlatul Ulama Yogyakarta, STAI Yogyakarta, Institut Ilmu Al Quran An Nur Yogyakarta, Pondok Pesantren Assalafiyah Darussalam, dan Pondok Pesantren Baitul Jannah Darussalam.

Lomba da’i se-DIY 2022 ini diinisiasi dan diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa KIP-K (FORMAKIP) STAI Yogyakarta. Panitia lomba telah membuka pendaftaran sejak awal Oktober 2022 hingga pertengahan November 2022. Lomba terbuka untuk umum warga DIY dengan rentang usia 15-22 tahun. Tema dari lomba da’i kali ini adalah ‘Membangun Semangat Pemuda Mewujudkan Generasi Dakwah yang Berseinergi dan Berkebangsaan’. Merupakan salah satu rangkain dari perayaan Harlah Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta yang ke-51 yang jatuh pada tanggal 30 November 2022.

Syahril Ramadhan selaku ketua panitia acara menjelaskan jika peserta yang mendaftar melebihi dari jumlah kuota yang seharusnya. Banyaknya peserta menunjukkan jika perlombaan da’i atau musabaqoh masih sangat diminati oleh banyak kalangan. Terlebih usai gempuran pandemi covid-19 yang membuat segala aktivitas dibatasi. Ini merupakan pertama kalinya lomba da’i digelar di kampus STAI Yogyakarta bahkan sejak sebelum covid-19 melanda. Lomba diadakan dalam satu hari, berjalan mulai pukul 09.30 dan berakhir pukul 16.30 dengan hasil sebagai berikut:

JUARANILAINO. URUTNAMAASAL
I19532Muhammad Fikri BahauddinUniversitas Islam Negeri Yogyakarta
II1928Ibra OktariantaraUniversitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta
III1903Wawan PutraUniversitas Islam Negeri Yogyakarta
Harapan I18427Fifi KhuzaimahInstitut Ilmu Al Qu’ran An Nur Yogyakarta
Harapan II18214Fadhlan Yuflih Ardillah YusufSMA Muhammadiyah Al Mujahidin
Harapan III17831Rezi PranataUniversitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta
Juara Favorit I19Rofiatul AuliyaMTs Negero 4 Gunungkidul
Juara Favorit II20Wijaya Heru SusantoSekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta

Masing-masing pemenang dari juara I sampai harapan III berhak memperoleh trophy, sertifikat pemenang dan uang pembinaan total hingga jutaan rupiah. Untuk juara favorit masing-masing berhak mendapat trophy dan sertifikat kejuaraan. Sementara itu seluruh peserta berhak untuk memperoleh sertifikat keiikutsertaan.

Selain untuk memeriahkan harlah STAI Yogyakarta, penyelenggaraan lomba da’i ini juga bertujuan sebagai ajang silaturahmi generasi muda khususnya yang berada di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta serta mendorong lahirnya da’i/ daiyah muda guna mempersiapkan perjuangan dakwah di masa yang akan datang.

Ibu Diyah Mintasih, S.Pd.I., M.Pd. selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta dalam sambutannya berpesan agar perlombaan ini berjalan dengan tetap menjunjung sportifitas, penuh khidmat, dan kompetisi yang sehat. Apa pun hasilnya maupun siapa pun juaranya, setiap peserta telah menjadi juara karena telah mengalahkan ketakutan dalam diri sendiri.

Juri perlombaan ini adalah Kiai Muhammad Rofik Muailimin, Lc., M.Pd.I dan Bapak Ahmad Shofiyuddin Ichsan, M.A., M. Pd., yang keduanya sama-sama seorang akademisi dan praktisi dalam kegiatan siar agama. Dengan latarbelakang, rekam jejak dan profesi mereka hari ini maka diharapkan tidak hanya mampu menjuri dengan objektif tapi sekaligus memberi motivasi kepada para peserta lomba.

Meski lomba telah usai, banyak peserta lomba yang mengharapkan kegiatan serupa diadakan lagi di kampus STAI Yogyakarta. Salah satu peserta yang juga menjadi pemenang dalam lomba ini, Rezi Pranata menuturkan antusiasnya mengikuti perlombaan. Baginya lomba seperti ini menjadi ajang untuk menunjukkan bakat diri sekaligus mempererat ukhuwah.

STAI Yogyakarta di usianya yang lebih dari setengah abad akan terus menjadi payung yang mampu diandalkan untuk melindungi dari terik dan hujan. Terus maju berkembang dan menjadi kampus impian banyak mahasiswa.