(Wonosari, 4/12) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAI Yogyakarta dan HMPS PGMI STAI Yogyakarta menyelenggarakan workshop dengan tema ”Workshop Digital Marketing di Era Milenial sebagai solusi untuk menumbuhkan jiwa Kewirausahaan.” Tujuan worksop ini adalah Memperkenalkan strategi pemasaran digital atau digital marketing untuk mendukung bisnis / usaha yang dijalankan oleh masyarakat. Memberikan pelatihan kepada masyarakat yang belum memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang berkaitan dengan bisnis online. Memberikan pelatihan kepada masyarakat yang belum memahami mengenai ecommerce sebagai media penjualan secara online.

Workshop menghadirkan dua narasumber yaitu Suratiningsih, S.E, M.Pd.I (Dosen STAI Yogyakarta) dan Adhan Nur Kholifah, S.Pd (Digital Marketing Agency Yogyakarta). Workshop dipandu oleh Dyah Wulan Estiningrum dan Noviati (Mahasiswi PGMI STAI Yogyakarta). Acara dibuka oleh Umi Musaropah, S.Ag, M.Ag selaku LPM STAI Yogyakarta dilanjutkan sambutan oleh Daluti Delimanugari, S.Pd.I, M.Pd.I selaku Kaprodi PGMI STAI Yogyakarta. Adapun peserta workshop adalah masyarakat umum dan mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai wujud partisipasi Prodi PGMI dan HMPS STAI Yogyakarta dalam berbagi ilmu kepada masyarakat. Peserta tidak dipungut biaya alias gratis. Suratiningsih , S.E, M.Pd.I selaku dosen kewirausahaan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan matakuliah kewirausahaan di STAI Yogyakarta.

Suratiningsih, S.E, M.Pd.I dalam pemaparannya menyampaikan tentang generasi milenial. Generasi milenial merupakan generasi yang lahir antara tahun 1980- 2000. Generasi yang lahir di tahun tersebut berada pada masa perkembangan teknologi yang cukup pesat. Generasi ini memiliki karakteristik yang berbeda dari generasi-generasi sebelumnya. Diantara karakteristik generasi ini adalah memiliki kemampuan beradaptasi dengan mudah, melek teknologi, memiliki orientasi pada tujuan dan mampu berfikir terbuka. Tetapi generasi ini memiliki beberapa kelemahan diantaranya butuh perhatian dan mudah bosan. Dalam kondisi inilah sebagai pengusaha berupaya untuk membuat sebuah inovasi dan kreatifitas agar mendapat respon yang baik pada generasi ini. Setiap pemaparan materi diberikan ilustrasi berupa video motivasi inspirasi kebaikan untuk meraih kemenangan.
Dilanjutkan dengan mengupas tentang konsep dasar kewirausahaan. Suratiningsih, S.E, M.Pd.I menjelaskan bahwa wirausaha berasal dari dua kata yaitu wira dan usaha. Wira yang berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani, dan berwatak agung. Sedangkan usaha memiliki arti perbuatan, amal, bekerja dan berbuat sesuatu. Dalam hal ini wirausaha merupakan pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Dilanjutkan dengan pemutaran video motivasi “Setelah kesulitan aka nada kemudahan dan memandang disetiap kelemahan akan kita temukan kelebihan.” Dari pemaparan ini diharapkan peserta mampu menangkap peluang yang ada sehingga memiliki jiwa kewirausahaan.
Adhan Nur Kholifah, S.Pd menyampaikan beberapa materi diantaranya sosial media marketing (IG dan Fb Ads), Google bisnisku, desain konten, foto produck, copywriting, kalender konten, riset pasar, competitor, kata kunci , analytic, search console, dan market place. Pada sessi ini peserta diwajibkan membawa laptop dan HP untuk praktek secara langsung.

Acara ditutup oleh Ketua STAI Yogyakarta Diyah Mintasih, S.Pd.I, M.Pd. Acara yang digelar dari pagi sampai sore ini berjalan dengan lancar. Peserta mengakui bahwa dalam acara tersebut mereka mendapaktan pengalaman dan wawasan baru tentang digital marketing dan kewirausahaan.