SLOT GACOR ABC1131, ABC1131 WAP, AWSBET WAP, AWSBET, ABC1131,

STAIYO Hadirkan Kopertais DIY, Demi Pengembangan Karier Dosen

Wonosari (23/09) – Hari Kamis, 23 September 2021 Masehi / 16 Shafar 1443 Hijriyah Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta (STAIYO) bekerjasama dengan KOPERTAIS Wil. III D.I.Yogyakarta menyelenggarakan Kegiatan “Bimbingan Teknis Karier Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta” di Aula I Kampus STAIYO oleh semua Dosen Tetap STAIYO dan kegiatan juga dapat diikuti melalui aplikasi zoom meeting oleh Dosen dari kampus lain diluar STAIYO. Kegiatan ini menghadirkan 2 Trainer yaitu Dr. H. Khamim Zarkasi Putro, M.Si selaku Sekretaris Koordinator KOPERTAIS Wil. III D.I.Yogyakarta / Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga dan Dr. H. Ahmad Bahiej, SH. M. Hum selaku Wakil Dekan II Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga / sekaligus sebagai Ketua Badan Pengelola Harian (BPH) STAIYO. Acara Bimbingan Teknis dipandu oleh maderator Ulin Nuha, S.Pd.I., M.Pd.I selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAIYO dan acara dibuka langsung oleh Keynote Speech Diyah Mintasih, S.Pd.I., M.Pd selaku Ketua STAIYO.

Sebagai Keynote Speech, Diyah Mintasih menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Pak Khamim Zarkasi Putro sekretaris Koordinator kopertais yang telah bersedia hadir dan menjadi trainer bimtek karier dosen. Materi pengembangan karier dosen seperti pengajuan angka kredit, penelitian, kejurnalan dan motivasi kepada Dosen STAIYO menjadi point yang ditunggu dan berharga bagi dosen kami. Kepada Pak Ahmad Bahiej Ketua BPH STAIYO, terima kasih atas kesediaan meluangkan waktu untuk memberikan materi bimtek karier dosen, padahal kegiatan sebagai Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga sudah banyak menyita konsentrasinya. Seluruh dosen STAIYO baik yang lama maupun baru yang berbahagia. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama dan sangat jarang dilakukan oleh kampus, khususnya STAIYO, maka kami mengharapkan silahkan diikuti secara maksimal dan yang kurang paham bisa ditanyakan secara langsung. STAIYO menginginkan karier dosennya harus bagus, dosen harus segera ber-NIDN bagi yang baru, kemudian setelah dua tahun harus mengajukan jabatan fungsional Asisten Ahli 150, saat ini yang telah jabatan fungsional Asisten Ahli 150 dan telah dua tahun agar segera mengajukan kenaikan menjadi lektor 200 dan yang telah lektor 200 agar segera naik menjadi lektor 300. Kemudian kedepan lanjut Lektor Kepala dan bahkan hingga Professor. Peluang bantuan hibah riset dari kementerian dan sumber lain agar dimanfaatkan dan peluang sertifikasi dosen, mohon untuk diikuti dan diperjuangkan prosesnya. Segala aktifitas Tridarma Perguruan Tinggi, mari kita jalankan mulai dari pengajaran, penelitian, pengabdian dan kegiatan penunjang lainnya. Kita sebagai dosen tidak boleh cuma melakukan pengajar dan tanpa melaksanakan tri dharma yang lainnya. Semuanya harus sinergi dan berjalan secara maksimal. Karena hakikatnya karier bapak/ibu dosen adalah kebutuhan bagi peningkatan kualitas kampus STAIYO, jadi yang butuh karier dosen bagus bukan cuma bapak-ibu sebagai dosen, tetapi juga kampus sangat butuh karier dosen bapak-ibu dosen.

Khamim Zarkasi Putro, dalam materi bimtek menyampaikan pentingnya perkembangan kualitas karier dosen dan akselerasinya bagi mutu institusi. Dosen yang berkualitas dengan karier jabatan fungsionalnya dan kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang dilaksanakan dosen akan menjadi kebutuhan peningkatan institusi kampus. Kampus STAIYO jika ingin berkualitas maka dosen harus berkualitas, dosen yang berkualitas harus didukung oleh kampusnya karena ini adalah simbiosis mutualisme yang tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kampus STAIYO harus melakukan strategi pengembangan karier dosen yang terintegrasi dan terorganisir. Semuanya dilaksanakan dengan berpedoman pada regulasi dan prosedur pengajuan / kenaikan jabatan akademik dan pangkat dosen. STAIYO yang saat ini belum punya dosen Lektor Kepala, perlu mendorong dosennya segera naik pangkat Lektor Kepala. Kampus yang saat ini belum punya dosen berpendidikan doktor, harus segera punya doktor, apapun caranya. Nanti STAIYO untuk membuka program magister, harus punya minimal 5 doktor. Segera naik status dari Sekolah Tinggi menjadi Institut, fakultas / prodi dan seluruh dosen perlu memiliki mindset baru mengenai kenaikan jabatan akademik dosen dan memperluas wawasan, berkolaborasi dalam segala bidang, memprogramkan kegiatan dan mengalokasikan anggaran demi pencapaian kualitas, kuantitas dan mutu akreditasi kampus.

Sementara Ahmad Bahiej, dalam materi bimtek karier dosen menyampaikan strategi kampus / prodi dalam peningkatan mutu / kualitas dosen yaitu dengan menempatkan dosen pada jabatan akademiknya, buat klusterisasi program seperti program Guru Besar, program Lektor Kepala, program Lektor dan program Asisten Ahli. Sekolah Tinggi berkoordinasi dengan Prodi untuk menyusun peta target pengembangan jabatan akademik dosen, dan Kampus/ dosen menyiapkan kegiatan sarana pendukung dan anggaran yang mendukung pemenuhan kebutuhan per tahun. Skala minimal yang perlu dilakukan adalah penguatan pendidikan dan penelitian, penelitian penting untuk kenaikan pangkat dosen dan hasilnya bisa diterbitkan ke jurnal. Jurnal rata-rata kurang artikel, makanya sering call papers dan ini bisa menjadi peluang. Pilih jurnal yang ber-OJS (Online Jurnal System), ber-Sinta, terakreditasi dan jurnal internasional, serta kembangkan jurnal yang belum terakreditasi, seperti jurnal Educatia milik STAIYO. Bapak-Ibu dosen, bisa modifikasi naskah yang sudah ada untuk membuat jurnal. Jika dosen baru untuk jabatan Asisten Ahli cukup punya satu jurnal. Ingat yang ditanya saat akreditasi umumnya adalah berapa jumlah Lektor Kepala, berapa doktornya, berapa guru besarnya. Karena jabatan Asisten Ahli dan Lektor itu belum apa-apa dan masih jauh dari standar kualitas institusi kampus.

Selanjutnya, selesai pemaparan materi dari dua trainer bimtek karier dosen, acara dilanjutkan dengan tanya jawab. Ada beberapa dosen yang mengajukan umpan balik bertanya kepada dua trainer, diantaranya Muhammad Rofik Muallimin dari Prodi Ekonomi Syariah (ES), Khusnul Khotimah dan Eni Latifah dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Agus Suprianto, Gufron, Khiyaroh dari Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) / Ahwal Syakhsiyyah (AS) dan Suratiningsih dan Umi Musaropah dari Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Setelah acara tanya jawab selesai, acara ditutup oleh moderator Ulin Nuha dan dilanjutkan dengan istirahat, makan siang dan sholat dzuhur.

Kemudian setelah istirahat, kegiatan dilanjutkan penjelasan form Pengajuan Angka Kredit kepangkatan dosen oleh Pembantu ketua I Agus Suprianto, SH., SHI., MSI dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Umi Musaropah, S.Hum., S.Pd.I., M. Ag, karena form Pengajuan Angka Kredit akan diikuti untuk Jabatan Asisten Ahli 150 oleh dosen yaitu Zetty Arifah, Muhammad Agus Najib, Ricy Fatkhurrokhman, dan Muhammad Rofik Muallimin. Sementara untuk Pengajuan Angka Kredit naik dari Asisten Ahli 150 menjadi Lektor 200 akan diikuti oleh dosen yaitu Eni Latifah, Hudan Mudaris, Kharis Mudakir, Ali Ridlo, Suratiningsih, dan Ria Nurhayati. Adapun Pengajuan Angka Kredit naik dari Lektor 200 menjadi Lektor 300 akan diikuti oleh dosen yaitu Diyah Mintasih, Suharto, Ulin Nuha, Agus Suprianto,  dan Umi Musaropah. Target institusi, semua dosen tersebut dapat menyiapkan dokumen Pengajuan Angka Kredit adalah seminggu kedepan sebelum dokumen disidangkan oleh Senat STAIYO dan kedepannya diajukan ke Kopertais D.I. Yogyakarta. Tegas Umi Musaropah, Dosen Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang juga sebagai Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STAIYO.