Wonosari (17/07) – Hari Sabtu, 17 Juli 2021 sekitar pukul 21.00 WIB Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta (STAIYO) mempublikasikan pengumuman hasil seleksi penerimaan calon dosen dan karyawan yang dinyatakan lulus sebagai dosen dan karyawan. Penerimaan ini didasarkan pada Surat Keputusan No. : 54 Tahun 2021 tentang Penerimaan Dosen dan Karyawan Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta yang ditandatangani Dyah Mintasih, S.Pd.I., M.Pd selaku Ketua STAIYO tertanggal 17 Juli 2021.
Sesuai Surat Keputusan tersebut, pelamar yang diterima ada 9 orang, terdiri yaitu 7 orang sebagai dosen dan 2 orang sebagai karyawan. Pelamar yang dinyatakan sebagai dosen antara lain : Khusnul Khotimah, S.Pd., M.Pd, Agustini, S.Pd., M.Pd, Nur Rohman, S.Pd., M.Pd, Gufron, SHI., MH, Khiyaroh, SH., MH, Fitri Riyanto, S.EI., M.E dan M. Zidni Nafi’ Hasbi, SE., ME. Kemudian pelamar yang dinyatakan sebagai karyawan yaitu Nailus Sa’adah, S.I.Pust dan Desita Putri Niranda, S. Kom.

Suharto, S.Ag., MM selaku Pembantu Ketua II bidang Administrasi Umum, menyampaikan sejak awal formasi lowongan dibuka tanggal 10 Juni 2021, STAIYO membuka formasi penerimaan sesuai kebutuhan adalah 9 orang yaitu 7 dosen dan 2 karyawan. Namun hingga pendaftaran ditutup tanggal 25 Juni 2021, berdasarkan data pelamar yang masuk melonjak sangat tinggi yaitu hingga 182 orang (mendekati 200 orang). Pelamar dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 47 orang, pelamar dosen Pendidikan Bahasa Arab (PBA) sebanyak 7 orang, pelamar dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) sebanyak 25 orang, pelamar dosen Ahwal Syakhsiyyah (AS) atau Hukum Keluarga Islam (HKI) sebanyak 40 orang, pelamar dosen Ekonomi Syariah (ES) sebanyak 28 orang, pelamar karyawan perpustakaan sebanyak 19 orang, pelamar karyawan IT sebanyak 13 orang dan pelamar dengan tidak formasi yang dituju sebanyak 6 orang. Antusias pelamar tidak hanya dari daerah Yogyakarta dan Jateng, tetapi dari seluruh Indonesia yaitu ada dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, Lampung, Aceh, Sulawesi, Papua dan bahkan ada dari luar negeri, Mesir – Timur Tengah. “Sungguh kami tidak mengira dan ini diluar ekspektasi bayangan kami, karena bayangan awal diperkirakan pelamar akan berjumlah antara 15 – 25 orang dan ternyata animo jumlah pelamar sebanyak ini, sungguh luar biasa” ujar Suharto.
Hasanudin selaku Kepala Tata Usaha dan Rumah Tangga, menyampaikan selang beberapa hari pendaftaran lowongan ditutup, ternyata ada kebijakan dari pemerintah pusat tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga tanggal 20 Juli 2021 dan disusul Ketua STAIYO mengeluarkan pengumuman No. 323 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Kampus (PPKK) STAIYO sampai tanggal 10 Juli 2021 dan diperpanjang hingga tanggal 20 Juli 2021. Dengan kendala PPKM dan PPKK tersebut, ditambah jumlah pelamar yang melonjak, akhirnya diputuskan bahwa proses atas data pelamar dilanjutkan untuk seleksi administrasi, ujian tertulis dan ujian wawancara. Seleksi administrasi meluluskan 128 orang dengan menyeleksi data administrasi yang masuk secara langsung di kampus STAIYO dan data pelamar yang masuk melalui alamat email kampus. Kemudian ujian tertulis yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2021, telah meluluskan 35 orang. Ujian tertulis menggunakan aplikasi zoom dan soal ujian dengan aplikasi google forms. Soal ujian berjumlah 50 soal yang meliputi materi Bahasa Indonesia, Kewarganegaraan, Agama Islam, Ushul Fiqih, Fiqih, Bahasa Arab, Al-Qur’an, Hadis, Hukum dan Ke-NU-an. Terakhir tes wawancara pada tanggal 16 Juli 2021, pelamar dibagi menjadi 6 kelompok untuk masing-masing formasi dosen prodi dan formasi karyawan. Ujian wawancara menggunakan aplikasi zoom dengan sistem breakout room, wawancara ini diharapkan memperoleh minat dan komitmen dari pelamar sesuai dengan visi-misi dan harapan STAIYO membuka formasi lowongan. Dari semua tahapan yaitu seleksi administrasi, ujian tertulis dan ujian wawancara, STAIYO menerima 9 orang sebagaimana keputusan ketua STAIYO diatas.

Dyah Mintasih, S.Pd.I., M.Pd selaku Ketua STAIYO, menyampaikan terima kasih kepada semua pelamar yang telah mendaftarkan di STAIYO. Jumlah pelamar yang sangat banyak, menunjukkan bahwa STAIYO sangat dicintai masyarakat dan menjadi lembaga pendidikan yang kredibel, pavorit dan penuh dengan daya tawar. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Kepala Tata Usaha dan Rumah Tangga dan seluruh tim perekrutan dosen dan karyawan yang telah bekerja secara maksimal, meskipun dilaksanakan secara virtual di masa PPKM dan PPKK. Lebih lanjut, beliau menuturkan dengan data kelulusan dari penerimaan dosen dan karyawan ini, Ia berharap PD DIKTI data STAIYO bisa segera terinput semua, sebagaimana catatan Monitoring dan Evaluasi PDDIKTI yang dilakukan Kementerian Agama Pusat Jakarta, saat berkunjung di kampus STAIYO pada akhir Mei yang lalu. Karena PDDIKTI adalah Pangkalan Data Pendidikan Tinggi yang merupakan sistem yang menghimpun data pendidikan tinggi dari seluruh perguruan tinggi yang terintegrasi secara nasional yang merupakan kumpulan fakta mengenai penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dimanfaatkan untuk pembangunan pendidikan tinggi. Data tersebut berisi Informasi, Entitas, Data Pokok, Data Referensi, Data Transaksional Pendidikan Tinggi, mengatur tentang Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Peserta Didik. Selain itu, dengan hadirnya dosen-dosen baru dan karyawan-karyawan baru di STAIYO, kami mengharapkan tidak sekedar kepentingan PD DIKTI STAIYO, tetapi akan membawa kemajuan dan perubahan STAIYO sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mengembankan misi tri dharma perguruan tinggi. Seperti pengembangan prodi, pengembangan pendidikan dan pengajaran, pengembangan penelitian, jurnal penulisan, jurnal pengabdian, pengembangan alih status menuju Institut dan pengembangan dalam kegiatan-kegiatan lain yang menjadi tantangan STAIYO akhir-akhir ini, kata Dyah Mintasih, perempuan mahasiswa program doktor di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.